SELAMAT DATANG DI NEGARA AMNESIA
Selamat
datang di Negara Amnesia
Dimana
pemerintahnya rajin berbuat dosa
Namun
rakyatnya tak pernah marah
Bukan
pemaaf
Tapi
kami mudah lupa
Selamat
datang di Negara Amnesia
Sebuah
Negara kura-kura
Pejabatnya
sedih melihat si miskin sengsara
Tapi
ternyata hanya pura-pura
Di
dalam hati mereka bersiap pesta pora
Memandang
proyek baru dan komisi dari pengusaha
Selamat
datang di Negara Amnesia
Sebuah
negara kaya hiburan
Banyak
badut suka berkeliaran
Terutama
di gang Senayan
Selamat
datang di Negara Amnesia
Sebuah
Negara hebat
Dimana
para pejabat tidak ada beda dengan penjahat
Dimana
pemerintahnya suka berjanji
Namun
hobi mengingkari
Namunnya
lagi rakyatnya tidak kecewa
Bukan
berwatak pemaaf
Hanya
kami mudah lupa
Selamat
datang di Negara Amnesia
Sebuah
Negara yang mengaku berpendidikan umum
Namun
akademisinya hobi jual kurikulum
Demi
hegemoni sebagian kaum
Selamat
datang di Negara Amnesia
Sebuah
Negara yang seharusnya makmur
Tanah
yang katanya paling subur
Tapi
si kaya yang selalu panjang umur
Namun
hebatnya! Si miskin tak pernah lebur
Selamat
datang di Negara Amnesia
Sebuah
Negara beragama damai
Namun
setiap hari umatnya makin terberai
Khalifahnya
diperlakukan bak Sang hyang
Namun
ternyata dia hanya wayang
Yang
sendiko dawuh pada sabda sang dalang
Selamat
datang di Negara Amnesia
Sebuah
Negara yang berkota-tunggal Jakarta
Yang
lainnya sering lupa ditinggal
Apa
kabar Papua? Sedang apa Ambon? Sudah makan belum Entete?
Banyak
daerah melakukan separatisme
Mereka
tidak salah
Salahkan
saja pejabatnya yang berpaham keparatisme
Selamat datang di
Negara Amnesia
Sebuah
Negara anti korupsi
Namun
korupsi semakin menjadi
Setiap
hari tersiar berita pejabat korupsi
Rakyatnya
geram lalu membanting tivi
Namun
ketika esok hari
Rakyatnya sudah tidak sakit hati
Bukan,
kami bukan pemaaf
Kami
hanya mudah lupa
selamat datang hei warga amnesia kahaha
ReplyDeletekamu terlalu lupa, pandenya hanya mengumpat, mari sama sama berbenah, karena aku juga warga amnesia,
ahaha,, selamat datang juga
Deleteini lagi berbenah bang,, cuma kalo gue berbenahnya harus mengumpat
kalo ga lekas mengumpat,, nanti jadi amnesia guenya ,, :D
Nice
ReplyDeletethanks
DeleteMantap.
ReplyDeleteCoba baca juga puisi Negeri Amplop karya Gus Mus.
Oke gan,,
Deletemakasihh :D
Apa kabar Samarinda?
ReplyDeleteBaik selalu coy...
Mati lampu selalu coy :v
@mzaini30
Ahaha
DeleteOh di Samarinda sering mati listrik ya,,
Baru tau,,
Semoga aja pasokan listriknya ditambah gan :))
kalo amnesia palanya digetok dulu kan ya.. baru bisa sembuh
ReplyDeleteHarusnya sih gitu :S
DeleteHahaha
Duh, aku tiba-tiba ikutan amnesia baca puisi di atas. :D
ReplyDeleteAhaha,, berarti misi tulisan ini berhasil :)
DeleteAaaamnesia... sampai-sampai pusing.
ReplyDeleteAhaha :D
DeleteSelamat datang di negara amnesia
ReplyDeletemeskipun negara ini amnesia
tapi ku tak mau jadi amnesia
bukan dengan keluar dari negara amnesia
tapi dengan menjaga diri agar tidak tertular amnesia
dan tidak pula menularkan amnesia
karena kita penawar amnesia
pula pencegah amnesia
:D
Cerdas
Delete