CERITA TENTANG KAMU #1
wanita adalah perhiasan dunia. apakah memang begitu? aku tidak setuju. wanita adalah dunia itu sendiri. sangat tidak sopan menganggap wanita hanya sebagai perhiasan saja.
Bagaimana aku
harus memulainya? Apakah aku harus memulai dari awal atau aku langsung saja ke
inti ceritannya. Aku tulis saja apa yang sedang ada di kepalaku. Jika tidak
keberatan, temani aku menulis ini dengan KAU diam disana dan membacanya setelah
aku selesai menulis. Itu akan membuat hatiku senang. Pertama, aku memang tidak
bermaksud menulis kisah ini agar dibaca orang lain. Aku menulis ini sebagai
hadiah masa depan. ‘for old time shakes’ kata orang bule. Demi barharganya masa
lalu. Tapi ditengah perjalanan aku berubah pikiran. Aku harap KAU mau membaca
ini, karena kisahku kebanyakan menceritakan KAMU. KAMU, iya KAMU.
Aku tidak tahu di
masa depan apakah kita akan berjodoh atau tidak. Tapi yang ku tahu dan
kulakukan adalah selalu mendoakanmu menjadi orang yang membukakan pintu di sore
hari setelah aku pulang kerja. Dalam konteks ini, jelas KAU bukan pembantuku
atau satpam rumahku tapi KAU adalah istriku. Hmmm… anganku melambung tinggi.
Membayangkannya saja sudah membuat jantungku berdetak seperti bunyi gendang orkes
melayu. Tangtang dung tang jos! Asolole…
Aku selalu
berpikir KAU adalah wanita idamanku. Senyummu yang mampu membuat hati menjadi
bahagia, sorot matamu yang meneduhkan, suaramu yang menenangkan, dan aku tidak
mau munafik wajahmu yang membuat mata tidak bosan memandang dan bodimu yang
membuat pikiran selalu harus dicuci menggunakan Soklin pemutih 5 sachet karena
pasti kotor sekali setelah melihatnya. Tapi itu kan hanya kecantikan fisik.
Tidak abadi. Tidak bisa bertahan lama. Juga belum tentu original. Bisa jadi
onderdilmu adalah barang seken yang KAU beli di Klithikan. Bagi yang ingin tau
Klithikan, cari tau sendiri ya. Bagi yang ingin tau banget, terpaksa aku harus
menceritakannya. Aku tidak mau membuat orang lain penasaran, terutama KAMU. Klitikhan
adalah pasar terkenal di JOGJA yang menjadi surganya KAUm borjuis. Pasar
terlengkap yang pernah ada, sepengatahuanku. Sederhananya dan kisah nyata
Klithikan adalah begini, suatu siang sebut saja X pergi kuliah pake motor. Dua
jam X di kampus. Waktu ingin pulang, X merasa ada sesuatu yang kurang ternyata
helmnya hilang. X cari disekitar tempat parkir tapi tidak ketemu. Sebagai anak
kos yang professional X langsung genjot motornya dan tanpa menunggu komando
presiden X langsung menuju Klithikan. X
cari di kios-kios helm dan yang berkaitan dengan sepeda motor. Benar saja
dugaannya, 5 menit kemudian X melihat helm buluk lengkap dengan stiker dan
gambar absurd yang entah motivasi apa yang membuatnya menempelnya di helm legendaries
tersebut. X tawar menawar dengan mbak penjual yang masih muda. Setelah setengah
jam bargaining akhirnya mereka sepakat. X harus merogoh kocek lima puluh rebu
rupiyah. Itulah sekilas gambaran Klithikan. tapi kuingatkan, jangan sekali
sekali menghakimi Klithikan sebagai pasar maling, karena disana ada juga
barang-barang bagus yang harganya murah dan kualitasnya tidak kalah bagus
dengan superkampret-superkampret yang sekarang sudah menjamur di tanah suci
Kraton ini. Pelajaran moral dari kisah ini adalah pertama jangan sekali-kali
menaruh helmmu di jok motor atau di kaca spion karena beberapa saat kemudian KAU
akan menyesalinya. Bahkan helm busuk sekalipun. Kedua jangan menunggu aba-aba dari presiden
untuk sesuatu yang penting dalam hidupmu. Karena presiden tidak peduli dengan
masalah pribadimu.
Sampai mana aku
menceritakan KAMU? Maaf aku lupa dan malah kemana-mana. Tapi untuk sampai ke KAMU,
aku harus menceritakan diriku dan latar belakangku juga cerita sebelum aku
bertemu KAMU. Jadi bersabarlah KAMU. Bagi yang pernah nonton film serial HOW I
MET YOUR MOTHER, aku akan mengatakan iya, iya aku terinspirasi dengan Ted
Mosbi, si protagonist utama yang menceritakan kisah bagaimana dia bertemu
dengan istrinya kepada anaknya. Serial ini sangat asik dan harus ditonton
karena selain ceritanya romantis, serial ini sangat lucu karena termasuk serial
situasi-komedi. Sebenarnya aku lebih ngefens dengan Barney Stinson, teman Ted
yang sangat konyol dan selalu punya trik-trik khusus untuk mendekati wanita
walau kadang sangat menyebalkan.
Beda dengan
serial ini, yang menceritakan seseorang yang sudah pasti menjadi jodohnya, aku
disini hanya menceriatakan KAMU yang belum tentu menjadi jodohku. Aku harap
setelah KAU membaca ini KAU akan menjadi jodohku. Jika tidak aku juga tidak
sakit hati. Aku bahagia karena KAU telah dan pernah menjadi alasan bagiku di
banyak pagi hari untuk membuka mata. Kepepetnya, mungkin aku akan menjambak
rambutmu, mengambil sampel beberapa helai rambutmu dan membawanya ke dokter
berjubah hitam beserta photo selfiemu dan berharap dokter yang baik hati itu
komat kamit membacakan mantranya agar KAU menjadi jodohku. Haha… bercanda. Maaf
KAMU, aku kadang suka bercanda, dan kebanyakan bercandaku terlalu serius.
Maaf sekali lagi,
aku tidak konsentrasi. Jadi langsung saja, ini kisahku tentang KAMU. Selamat
membaca, KAMU……
#To be continued
Comments
Post a Comment