DEJAVU : THE FAMILY


Spoiler alert: tulisan ini panjang sekali.


Wacana untuk memparipurnakan kisah de javu ini sebenarnya sudah lama berhembus kencang.  Apa daya, sebagaimana warga Indonesia pada umumnya, saya hanya pandai dalam bidang perencanaan-tanpa-ada-bentuk-nyata. Akan tetapi, pada kesempatan yang berbahagia kali ini perkenankanlah saya untuk merampungkan cerita tentang kelas ikonik DEJAVU.

Pada tulisan sebelumnya saya sudah menceritakan bagaimana awal mula terbentuknya nama  DEJAVU dan cerita hari pertama warga dejavu bertemu.
Tulisan terakhir kali ini bermaksud meceritakan hari kedua sampai hari terakhir dejavu dalam satu ruangan.
Setelah berpikir keras, mendalam dan sedikit kontemplatif guna mengumpulkan kepingan memori-memori yang berserakan di lingkar otak saya yang sempit ini, maka bisa dirumuskan bahwa cerita hari kedua sampai hari terakhir dapat dikemas dalam satu kata ringkas, padat, nan tegas yakni : monumental.

Sekian cerita dari saya mengenai DEJAVU. Salam hangat,,,





Eh, maaf hampir lupa. Beberapa waktu kemarin, saya dengan selonya sempat menghubungi kawan-kawan dejavu untuk sekadar memaksa mereka turut ambil bagian dalam tulisan ini. Meskipun tidak berhasil menjaring seluruh elemen masyarakat, namun setidaknya usaha saya tidak terlalu gagal.
Inilah kesan-kesan warga dejavu selama empat tahun berkelindan dalam satu kain bermerek dejavu.

Ricko
Salam bahagia dan sukses bagi kita semua,
Kelas D angkatan 2012 ya?? Bingung mau mengutarakan seperti apa soalnya banyak kenangan di sana. Aku mulai dr awal masuk ya? Awalnya sih ak bingung dengan kelas ini. Lah ga tau sma orang-orangnya dan masih pada individual. Tapi lambat laun semua berubah ketika negara api mulai menyerang hahahaha. Semester awal masih penjajakan sama kelas ini, yang awalnya tidak saling kenal menjadi saling akrab. Namun sayangnya tidak jauh beda dengan SMA yang mulai terkotak-kotak atau ngeGank, khusunya sih untuk para perempuan2. Tapi tak apa yang penting namanya tetap kelas D.
Kelas D? sudah terlalu biasa untuk nama sebuah kelas. tercetuslah nama baru yaitu Dejavu yang entah asbabun nuzulnya dari mana. Wooo klo ga salah dari kejadian futsal anak cow kelas D yang selalu kalah dari tahun-ketahun dengan skor yang sama (kayaknya). Tapi nama ini cukup keren sebagai nama sebuah kelas. DEJAVU. Keren deh... Namun sayang, sekuat Dejavu berkurang di semester 2 yaitu Pebti yang menjadi anggota TNI. Cukup mengesankan lhoo. Seorang Pebti jadi tentara. Apalagi kabar-kabarnya menjadi tentara berprestasi di sebarang sana. Good Job pebt....
Dan amat disayangkan lagi di semsester 4 berkurang lagi, yaitu sodaranya pebti (si mita) yang memutuskan pindah haluan ke semarang. Padahal 2 orang ini bisa dibilang Iconnya kelas D, selain saya tentunya hahahaha (pissss). Pokoknya sukses buat pebti dan mita yaaa.....
Kebersamaan dejavu terus berlanjut yaitu event jalan bareng sampe malang lhooo. Perjuangan rencana ke malang tak mudah. Apalagi aku jadi koordinatornya hadeeee... Yang penting pada happy semuanya dan bisa ikut smuanya :D . Termasuk Mita yang sudah pindah. Sebetulnya pebtipun mau ikut tapi apa boleh dikata karena tugas negara sehingga tidak bisa ikut ke malang. Semua anggota kelas bisa ikut semua lho. Tidak ada kelas di PGSD se UNY yang bisa mengikutsertakan semua anggota kelas. Keren keren pokoe Dejavu ki. Kisah ke Malang tidak terlepas dari kesedihan dan pro kontra. Biasa ujung2nya masalah duittt. Tapi tak apa pada akhirnya bisa terselesaikan.
Kebersamaan dari malang berlanjut pada makul Tari. Makul yang hanya 2 sks tapi nyatanya lebih dari 8 sks ini sangat menguras semuanya. Tenaga, pikiran, dan keuangan tentunya. Duit-duit lagiii hahhaa. Tapi endingnya juga luar biasanya kok. Makul ini pastinya mengenang di benak pikiran kalian. Yang awalnya tidak bisa joget bisa joged yang awalnya tak bisa berdialog bisa dialog yang awalnya tidak bisa bermain peran menjadi bisa. Oya ditambah ada yang cilok juga lhoo ehh cinlok maksudnya. Tapi entahlah pada jadi apa engga. Hanya Tuhan dan merekalah yang tau. Hahaha intinya Good job guyss....
nahh kebersamaan ini mulai pudar ketika bertemu yang namanya makul Skripsi hadeeeee..tapi tak apa, memang keadaan yang mengaruskan seperti itu. Dan luar biasanya adalah sang ketua kelas bisa wisuda pertama (kerennn guysss) panutan tenan. Panutan wisudane lhoo kalo yang lain ndak tau wkwkw. Kelas Dejavu mengirimkan sequatnya 3 orang termasuk Sabar (sang ketua kelas abadi) tak tergantikan. Kemudian disusul wisuda agustus yang lumayan banyak. Hampir mengirimkan setengah sequat Dejavu. Banyak yang cumlaude juga lhohhh. Braavoo guyssss..... good job..... ane tak menyangka deh kalian semua luarrr biasaa.....semoga aja ane juga cepat menyusulll hehe.. mah dadi kerii ki aku (duhhhh) doakan ya guyss bisa november 016....amiinn
Akhir susunan kata-kata ini adalah kaliann luar biasa, good job dehh, semoga kebersamaan-kebersamaan ini bisa terulang kembali entah di waktu yang disegerakan atau diwaktu mendatang.. amiin.. (adakan reuni ya setahun atau 2 atau malah 5  tahun sekali juga ga masalah yang penting bisa kumpul lagi)hahaha

Risa
Alhamdulillah bisa menjadi bagian djavu.
Yg pasti seneng bisa mengenal kalian semua. ketemu org yg konyol, gokil, nyebelin, perfeksionis, sok2an, dll.
Nulis ini jd baper pengen kuliah sekelas sama kalian lagi. Ada ada saja ulah yang bikin ketawa. Terutama yg cowok2 semua aib nya pasti pd tau. Apalagi ketua kelas yang jadi sasaran utama. Hahaha.
Intinya seneng banget bisa sekelas dengan kalian semua. Harusnya masih banyak yg hrs diungkapkan. Tp karna trlalu banyak ckup sekian saja.
I miss you all

Anantama
Kelas D menjadi keluarga pertama saat aku mulai merantau di kota jogja. Banyak rasa seperti nano nano yang saya alami di kelas D, mulai dari saling panggil dengan panggilan "kesayangan", nyate mas rangga bareng, nyangkem bareng dan yang paling ngangenin futsal bareng. Banyak ragam dan budaya di kelas Djavu ini, sampai2 dosen2 pun mengenal kelas yang mempunyai karakter tersendiri.
Pokoknya Djavu berkesan dan nano nano rasanya :D

Maya
Seneng, ketemu kelas rame yang gak terlalu sepaneng, tiap individunya punya karakter beda beda kayak pelangi, meskipun merah kuning ijo di langit yang biru, tapi kalo dilihat sbgai satu kesatuan tetap indah……

Isti
Pertama masuk kelas D dan nambah keluarga baru itu deg2an banget. Tapi kemudian rasa itu mulai berubah jadi rasa syukur yang luar biasa.. Punya keluarga baru dengan karakter beda-beda mulai dari yang baik, pendiem, cuek, setia, suka ngece, ceria, susah ditebak, emosian, egois, ngambekan, dll wkwkwk. Dan aku tau susah untuk menjadikannya satu pikiran dan satu jalan. Kita sering beda pendapat, kita kadang bahas sesuatu yang harusnya simple tapi dibikin ribet, nglakuin hal-hal yang konyol, dan masih banyak lagi.
Makasih banyak udah memberikan warna di hidupku, memberikan cerita yang luar biasa. Dan berkat kalian, aku belajar ttg banyak hal yang gak bisa aku sebutin satu-satu.. tapi yang jelas, aku sangat bersyukur & berterima kasih :*****.
Maafkan aku yang pendiem, yang suka ketawa2 sendiri sampe bikin kalian bingung, maafkan aku yg mgkn pernah dan slalu bikin kalian kecewa & marah, yang kadang cuek & masa bodo, dan you know me lah yaaa wkwkwkwkwk tapi di balik itu semua, aku slalu memikirkan kalian, slalu mencoba mengerti kalian, dan mencoba menjadi kluarga kalian *fixmulailebaytapiserius*..
I love you Djavu 2012.. Aku sayang sama kluarga kelas D 2012.. see you next time :*****

Dwi Sumiyati
D javu itu kelas yang asik, absurd, dan kompak, kompak membully ak  tapi tenang aja, ak nggak pernah marah kok sama kalian
Thanks god, sudah diberi kesempatan untuk menjadi keluarga d javu Terimakasih untuk 8 semester yang penuh warna

Chairul
Dejavu itu salah satu anugerah indah dalam hidupku. Berbagai macam karakter ada di dalam keluarga dejavu. Ada yang manis *kayak aku pastinya*, asin, asam, sama sedikit pahit *lu kire nano nano* hehehehe.
Banyak manisnya kok tapi, jadi seneng banget lah punya dejavu. Bakalan kangen banget deh masa-masa masih di bangku kuliah sama dejavu. Makasih dejavu atas kebersamaannya~ 😊😍😘

Nindania
Mungkin yang ada d benak kalian adalah sebuah kelas yang ada dari a sampai z yang berada dalam satu wilayah. Namun tebakan kaluan salah. Kelas D, kelas yang terpisah dari kelas a,b,f,g,h . Kelas D, kelas yang rasa nanonano. Kelas absurd iya, karena kelas aneka macam bentuk dari yang muda tua, sosialita pinggiran, modis ndeso, kepo anteng, cerdas paspasan, bahkan kaya vs miskin pun ada, eits ada lagi dari yang avansa sampai pitung. Kelas banyolan, ada aja alesan sama dosen kalau lagi kepepet, bahkan tugas presentasi yang harus d kumpulkan pun masih dalam bentuk file belum d print, itu juga adaaa (kelompok ane😂). kelas cerdas, mau bilang bodo juga enggak mau bilang pinter juga enggak, dan yang terpilih kelas cerdas karena cerdas dalam mencari muka dosen. Kelas kelas ceria, yessss kelas yang setiap harinya hanya ada tawa tawa dan tawa, tertawa saling mengejek, bahkan ada salah sati dosen yang ikut terbawa arus keceriaan kelas D. Kelas euforia, yaa kelas euforia yang memimpikan menjadi kelas dejavu (kelas d jawara vutsal). Kelas fantastik, kelas yang gak ada bosennya selalu cati bahan ejekan, mulai dari yang supra buntut, ketua kelas abadi, ngentutan, kancil, kurawa, dan masih banyak lagi kode d kelas ini. Kelas yang mempunyai nilai kebersamaan, susah 2 kali kelas ini mengadakan piknik, and tereeeeeeng kunfayakun terjadilah kegiatan piknik yang pertama ke malang yang kedua ke purbalingga. Kelas yang ada rentenir, wkwkkw dari rentenir pulsa, oriflame, krudung, lipstik, bahkan bendaharanyapun rentenir (gie keles😎). Kelas yang ngangenin lah, kalo batu padet pengen rasanya libur atau gak ada dosen, tapi kalo lagi libur puanjaaang kangen banyolan cah kelas D .
Dan yang penting, kelas yang membawa kebahagiaan, khususnya dari me lah karena udha dateng semua ke acara pernikahanku dan memberiksn kado terindah (sebuah plakat pemecah rekor kelas yang nikah duluan and cincin manid dari anak djavu).
Love you
Ini dari testi yang positif. Testi negatif kupikir pikir dulu ya. Byeeeeee

Desi
Sahabat
tidak ada pertemuan yang tak terpisahkan,
bisa bersamamu selama ini adalah sebuah anugerah
karena bersamamu kita telah mengukir kesan yang indah
yang tak akan lupa hingga akhir masa.
Sahabat
segala rindu yang akan muncul,
segala nafas yang akan berhembus,
segala harapan yang akan kita raih,
segala langkah yang akan kita ayunkan,
yakinlah disana ada sukses, keberkahan, dan cinta. .
#djavu #djavufamily #wearefamily #lovedjavu

Dias
"Unik", sebuah kata yang menurut saya paling pas untuk menggambarkan anak-anak dejavu. Bagaimana tidak, dari yang awalnya di anggap berwibawa berubah menjadi objek bullying, dari yg tak bersuara menjadi pemandu sorak, dari yang suka nyeletuk menjadi pendiam (mungkin kalah pamor, hehehe), ada juga oknum-oknum nakal yang menyuarakan secara gamblang tanpa malu sesuatu yg seharusnya tidak perlu di umbar ke publik. Anak-anak dejavu juga pandai menciptakan sebuah jargon yang selalu menjadi canda, tawa dan bahan ejekan. Bagi saya, dejavu adalah keluarga. Keluarga yg banyak memberikan pembelajaran mengenai kehidupan, pengalaman, inspirasi, dan pelajaran tentang bagaimana bertata krama yang baik. Semoga teman-teman dejavu selalu diberikan kesehatan, panjang umur, dan kesuksesan berkarier. Terimakasih teman-teman atas kebersamaannya selama ini, semoga ukhuwah anak-anak dejavu tetap terjaga dengan baik. Aamiin.

Meila
Kesanku 4 tahun jadi warga dejavu itu complicated. Awalnya ngerasa asing bgt dan kecil banget. Tapi aku sadar gegara piknik malang sebelum berangkat pada nulisin kesan untuk temen". Hampir 80% bilang aku kurang humble kurang senyum jutek sadis dan apalah. Disitu aku mikir trnyata aku sebagai orang yg kayak gini beruntung hidup di kelas D. Tiap anak dejavu bisa jadi diri mereka sndiri walaupun kadang bikin sebel temen"nya tp ini lah diri kita.
testimoni untuk setiap anak :
Dhian rahma itu very humble jadi ya sono oke sini oke
Affa ki cewek idola lah, udah kalem cantik ayu, tapi childishnya dikurangin nggih
Rista walaupun so K-Popers tapi aku yakin jiwa nasionalis kamu tinggi beb
Risa ki cewek njawani
Anis si penagih pulsa tapi dulu. Tapi baik kok nis kmu
Chairul juga K-popers and pandaers *halah* tapi lucu aja liat tingkah kmu rul 😘
Agustin item manis kok, kayak aku
Resti kamu baik banget jadi orang. Aku sukak kamu
Elia itu kayak Syahrini. Agak menthel ngomongnya. Tapi baik el kamu, banget
Isti thank you so much for everything nok
Ajeng baik kok, tapi jangan judes nggih
Nanda cewe bergincu yang casual tapi baik
Simbah, mbaah goyang bareng yuuuh. Kangen goyang sama kamu
Irma so hot :)))
Desi suaramu unyuk kayak arafah
Nurma besok kalo jadi bu guru ngga boleh telat nggih
Lucky bilang ke bukittinggi kalau dejavu juga keluarga terbaikmu nggih
Anna always be wise nggih
Nunik criwiiis tapi itu yang ngangenin
Dian Yul mbok malesane ojo dilestarikan ah mbok
Avivtin bagi-bagi alis sama aku sama mbok yul lah
Mbak puji kakak tertua di kos yang super baik tapi tetep jaga pola hidup
Mbak endang gue suka gaya lo. Be better nggh.
Mbak eka kalo nggak pake kacamata lebih cantik
Mbak wik belajar mandiri nggih
Ipeh juga kakak tertua yang super duper baik. Bakalan kangen T.T
Devi baik banget tapi juga kadang agak ndak nyambung
Mbak Wahni moodyane dikurangi nggih
Maya ki nik ngomong jangan sama ketawa dong
Mbak fadhil tetep humble nggih, dejavu ciwi-ciwinya disponsorin jibab lah
Suastri suaramu mengalihkan duniaku cul, tapi itu yang bikin kangen
Nanta ki sok bully temene tapi aku yakin kui tanda sayang kok
Adib tetep bijak ramah dan baik ke semua orang nggih
Lukman ki cuek je wajahe
Dias super duper cowok baik. Idaman lah yas kamu ki
Aleks ngga bisa nebak kamu leks, tapi kamu baik leks sok numbaske aku galon
Eko jago narsis
Dika -________-
Moko ojo ngegame terus lah mok
Ahsan hidungmu loh sik marai kangen san
Om ricko ki sebenere wise tenan tapi yo sok malesan
Sabar walaupun kamu sooo ngga jelas tapi kamu pemimpin yang baik kok bar

Ana
Oke cerita dimulai dengan sebuah takdir. Takdir yang membawaku ke tempat ini. Awal berangkat kuliah, males banget. Please harapanku kuliah aku bebas ikatan dengan seragam. Tapi nyatanya, saat itu aku pake seragam item-putih sepatu fantovel lengkap dengan ramput kuncir klimis rapi. Apa yang akan terjadi di hari2ku selanjutnyaaa?
Kembali bertemu dengan takdir. Masuk ke kelas D. harapanku, semoga mendapat teman yang menyenangkan, semoga bisa mendapat pengalaman yang menyenangkan.
Sejalan dengan itu, aku mendapatkan semuanya. Disini aku mendapat teman2 yang menyenangkan. Disini aku mendapat pengalaman yang belum pernah aku dapat sebelumnya. Bersyukur banget dapat teman2 sekelas yang enak2 ga terlalu ngegap. Apalagi bisa sampe piknik bareng… keluar kota pula… asikkk banget…. kangen…..
Terima kasih banget pula, waktu aku sakit dan opname di Purworejo, temen2 ngebelain dateng bareng2 ngejenguk… duhh… jangan kapok ya…
Kedatangan kalian begitu berarti, semoga kebaikan kalian mendapat berkah dari Gusti… aminnn…
Tanpa ada kalian. Tak kan ada aku yang sekarang. Terima kasih :)

Ipeh
D’javu, kelas paling embuh dg semua personilnya yg embuh juga. Kelas yg jarang kumpul di pendopo ngerjain tugas. Kelas yg tanpa diskusi tetap jalan presentasi dengan ndobosan yg tanpa direncanakan. Kelas yg super males kalau ada tugas membuat media, cukup gambar di print terus tempel” di kertas. Tapi bisa dibilang kelas yg asik menurut dosen2 tertentu
Dulu pernah berpikir kenapa kok bisa terdampar di kelas ini, tapi tetep bersyukur dapat kelas yg solidaritasnya tinggi, meskipun kalau ada yang ultah, ujian, yudisium, wisuda de el el mengucapkannya hanya sekedar copas tapi hampir semua meluangkan waktu untuk itu.
Semoga canda tawa dan semua yang pernah terjadi tetap terkenang dan bisa dijadikan cerita turun temurun. Terima kasih buat d’javu yg telah mengajarkan artinya kebersamaan dan menjadi orang apa adanya. Semoga silaturahmi tetap terjaga meski terbatas jarak. Selamat berjuang mewujudkan mimpi masing2. semoga kelak menjadi orang sukses semua. Aminn

Puji
Bersyukur krn aku gak terlalu dibully sbagai makhluk tertua di kelas 😂

Fadil
GAESSSS BRO... PERCAYA ATO TIDAK... PGSD UNY KELAS D 2012 ITU KELAS PALING EDYAN YANG PERNAH TAK TEMPATIN. ANE MERASA KEHILANGAN BANGET STELAH SEMESTER 8. KITA GAK KULIAH... GAK NGAKAK BARENG... NGGAK NGENTUT BARENG... DAN DI KELAS INI KITA TAK ADA YANG JAIM BRO... SUMPAH... NYAMAN BANGET JADI DIRI SENDIRI...ANE BAKAL KANGEN BANGET SAMA SEMUA TENTANG KELAS D'JAVU....TERUTAMA WATAK.WATAK KITA YANG O2W... YANG JELAS ANE GAK PERLU JAIM BUAT NGENTUT... WKWKKWK😍😍

Nurma
Awal perjalanan menjadi mahasiswa sugguh tidak semenyenangkan bayanganku. Mau jadi apa ketika berkuliah di pgsd tanpa ada niat secuilpun. Kata kebanyakan, jadi guru itu panggilan jiwa. Duh boro2 deh ada panggilan jiwa, kerasa panggilan alam aja kagak.
3 september 2012, kuliah perdana. Fix jadi mahasiswa berseragam hitam putih. Kiranya aku sudah memilih kelas dan kampus yang tepat.Lumayan jauh dari rumah padahal ada kampus wilayah yang lebih dekat, mm mungkin sudah takdirnya nyemplung ke kelas satu ini. Namanya D’Javu kelasD PGSD yang terkenal jawara futsal, skor tanding lumayanlah seringnya 3-2.Awal mula kelas ini berjalan feelingku bagus, sangat bagus karena kurasa akumendapat kelas dengan penghuni yang cerdas-cerdas dan merupakan mahasiswa cagur murni panggilan jiwa. Bahkan diawal kuliah sudah menggebrak kampus bantoel yang akhirnya menjadi kelas yang lumayan popular lah. Popular karena punya kepala suku satu-satunya seumur hidup tak tergantikan bahkan setelah ada kudeta besar-besaran. Tapi rupanya, belum juga satu semester berlalu kudapati setengah lebih warga kelas mengalami kecelakan sejarah. Sial, aku masuk di kelas yang salah pikirku. Dalam perjalanan menuju mahasiswa senior dan ter-senior, nyatanya ada yang wolk out selama-lamanya. Niatan mau jadi orang ketiga yang nyusul. Walhasil, impian hanya tinggal impian.
D’javu ini sebenarnya lebih mirip kelas IPS waktu SMA ketimbang kelas orang-orang kuliah. Sifat dan sikap anak-anak D’Javu bikin betah kalau lagi barengan sama mereka. Entah barengan bengong, ngobrol ngalor ngidul, terkantuk-kantuk, barengan dolanan HP atau UNO pas dosen khusyuk ngejelasin. Disini, banyak kudapati orang-orang yang akhirnya menjadi sahabat, konselor pribadi, temen menggila, temen mendes. Banyak yang memahamiku luar dalem, ada yang acuh luar dalem pula, bahkan ada yang hapal setiap mimik yang kutampilkan atau sikap nylenehku hingga sempat terpikir mungkin ini anak menghabiska nsetiap detik kuliahnya mempelajari makhluk sepertiku. Satulagi, ada yang membuatku bisa tunduk mengalah pada tiap statement ringannya, andai saja dia itu the one and only-nya aku haha tapi bukan, dia salah satu orang terbaik yang dihadirkan Tuhan pada (mungkin) sepenggal kisah hidupku. Ah, sungguh itu semua manis. Orang-orang yang tidak pernah lelah (kayaknya) mengingatkan ku untukistirahat, bahagia, madang nek ngeleh, turu, dan kuliah tentu saja hehe. Terharu. Kadang sok mbrambangi, maklum aku kan anak baik, polos, gak tau apa-apa, cengeng. Beberapa banyak dari mereka sering ku teror pagi-pagi, nanya hari ini kuliah jam berapa, kuliah makul siapa, dan sejujurnya dari puluhan dosen yang pernah mengajar di kelas D’Javu kurang lebih hanya hafal lima nama. Terkadang rindu ketika sibuk nge-wa sana sini, sms ini itu, bbm kui kae, telepon siji siji nanyain ruangan kuliah, jam kuliah.
Aku memang tidak begitu rajin kuliah, kuliah itu terlalu biasa, konvensional, mboseni, gak ada gregetnya, datang-duduk-mendengarkan-nyatet-pulang tanpa ada variasi, kecuali kalau pas TA nah itu baru ada variasi minggat ke kantin-sarapan, beli jus, atau ngisi otak ke perpus. Itu kenapa aku memilih jalan tambahan lain biar betah berpredikat cagur. Walau lama-lama dibilang sibuk bahkan sok sibuk yah apalah daya, kalau tidak begini aku bisa nglalu di rel kereta karena gak ada kegiatan. Hobi yang berawal dari semester tiga, dimana beberapa warga D’Javu tak minta jadi human alarm setelah gagal wolk out dari kelas terpopuler sepanjang masa. Hobi yang akhirnya menjamur, mulai suka nyetrika keyboard, nyetrika jalan di kampus menuju ruangan horror dekanat atau ruang dosen-dosen intelek. Hobi yang akhirnya membuatku merasa jarang merasakan hahahihi dolan sana sini bareng D’Javu. Bukannya mau nge-gombal, tapi kalianlah sumber semangatku kuliah. Alasanku bisa bertahan hingga sejauh ini. Kalaupun kelas yang kupilih ketika pembagian kelas hari itu (dihadapan Mr. AM, DPS gantengkuh) tidak sebegini asik dan popular mungkin aku tidak akan sampai seperti ini. D’Javu, kalianlah semangatku ketika di kelas atau di ruang berukuran 4m x 4m, semangatku ketika menimba ilmu akademik maupun non akademik. Jika kalian mau tau, aku bangga menceritakan keadaan kelasku pada orang-orang yang kebanyakan tidak kalian kenal, yang ujungnya sering iri dan penasaran dengan kalian, well kelas mereka katanya terlalu heuhheuh. Sosok macam apa kalian bisa menciptakan kelas asik, populer, terkenal, gila, dan orang-orang didalamnya yang namanya sampai kemana-mana, punya banyak fans ciwi ciwi manis.
Yah, intinya aku berterima kasih pada waktu yang menjawab pengharapan-pengharapan paling mengerikan karena telah menghadirkan kalian, memberikan kalian ruang dan kesempatan seluas-luasnya berpartisipasi membubuhkan goresan warna-mencorat-coret sesukanya-pada tiap episode perjalanan duniawiku. Pada takdir yang menempatkan kalian menjadi kumpulan kisah yang membelajarkan pada segala hal. Hebatnya kalian adalah kalian apa adanya. Perhatian, peduli, kompak, luar biasa. D’Javu itu keluarga, tempatnya bersuka duka bersama, tempatnya pulang untuk saling memeluk dan merangkul. Pengaharapanku berikutnya, keluarga yang antah berantah ini masih bisa terus bersua, terus menjalin ukhuwah, dan tidak ucul atau bahasa ngapaknya rigol satu per satu tanpa kabar.

Endang
D’javu… kelas paling absurd yang pernah aku singgahi. Tugas yang sering telat ngumpul, presentasi tugas yang menjadi ajang pencarian point, mahasiswa yang berebut tempat duduk bagian belakang, kelas yang bisa membuat dosen geleng-geleng gemes, kelas yang mahasiswanya paling santai dan daya saingnya kurang, rapat yang sering berakhir dengan ketidakpastian keputusan dan piknik bersama dengan berbagai insiden yang sepele tapi berakibat fatal, hahaha.
Dengan berbagai keembuhannya, kegokilannya dan kegilaannya membuat ku sadar bahwa aku bahagia bisa mengenal kalian. Sukses untuk kita semua, dengan pilihan kita masing-masing. Canda tawa kalian selalu membuat ku rindu. Terima kasih untuk kenangan indah bersama kalian selama 4 tahun ini. Selamat berjuang mewujudkan mimpi kita. :)))

Aviftin
Terima kasih teman2 untuk 4 tahun yang sangat berkesan. Dari yang awalnya belum kenal sampe sekarang yang udah kaya keluarga. Terima kasih buat pengajarannya, pengalamannya, kekompakannya, kelucuannya, sedihnya, gokilnya, dan lain2 yang selalu membuat rindu. Terima kasih telah telah mengisi cerita indah di hidupku,

Ahsan Masrukhan
Kelas D, tempat yang kukira sebagai awal bagiku untuk mengubah hidupku. Awalnya terasa biasa saja tapi setelah lama bergaul dengan teman-teman, mulai nampak sosok asli penunggu kelas D ini. Kelas sudah seperti kebun binatang, ada kancil, ada buaya, ada celeng, ada kodok, dsb. Panggilan sayang itu tak lepas dari semakin dekatnya kita dengan yang lain. Kita semakin tahu karakter dan sifat masing-masing. Untuk kasusku sendiri awalnya biasa-biasa saja, tapi sejak ada info yang bocor dari mulutku sendiri dan juga blunder yang pernah aku lakukan, yaahh imej-ku yang tadinya dianggap kalem tiba-tiba berubah. Sebenernya sih gak berubah, cuma baru ketahuan aja. Tapi sungguh kelas D ini kelas yang keren, kocak, konyol, gak tau aturan, ceplas-ceplos, tapi asyik-menurutku-. Intinya sih gak perlu malu jadi diri loe sendiri di kelas ini.

Agustin
Dejavu ya? Tak sulit bagiku mengingat setiap kejadian dan kenangan yang pernah terjadi dengan hanya mengucapkan kata itu.
Dejavu. Kalian tau? Saat kata itu muncul, aku sering tertawa sendiri, terharu dan bahkan bisa menangis (alay). Tapi itu memang apa adanya, ya begitulah yang terjadi. Dengar kata itu (read:dejavu), diawang-awang langsung teringat jutaan sosok-sosok berbagai ekspresi dan celotehan asal mereka. Karena bisa dibilang, dejavu itu paket komplit. Kamu mau lihat model manusia jenis apa saja ada disana. Dari yang model kyai sampai ke gondes, dari aktivis sampai ke mahasiswa kupu, dari yang sadis ke yang paling sering kasih senyum, dari yang pendiam sampai ke cerewet, dari golongan priyayi sampai ke rakyat jelata, bahkan yang mriyayi pun ada (peace), dan masih banyak lagi. Semuanya memiliki kekhasan masing-masing. Semua berbaur campur aduk mublek mublek jadi satu, tapi terlepas dari semua itu, semuanya hidup dengan tenang aman damai sejahtera bahagia dalam satu ikatan, yaa, ikatan keluarga.
Menjadi bagian dari keluarga besar ini adalah suatu anugerah nan indah dari Sang Kuasa. Mengenal dari setiap mereka adalah suatu kebanggaan. Dari keluarga ini, banyak pengajaran yang dapat aku temukan. Entahlah, semuanya terlalu banyak bila kulantunkan dengan kata-kata. Selama 4 tahun atau mungkin kurang dari itu, kebersamaan keluarga ini membuncahkan rasa nano-nano, ada bahagia, sedih, senang, jengkel, emosi, kacau, gemes, salut, kagum, rindu, kasih, dan sayang. Yang kiranya semua ingin aku bungkus dengan satu rasa, yaitu rasa cinta karena Allah. Semoga Allah meridhoi, aamiin.
Sebetulnya banyak kata, kalimat, dan paragraf yang ingin tersampaikan, tapi malah jadi bingung saking banyaknya. Lagipula aku bukan seorang yang pandai merangkai kata-kata. Yang terpenting, setiap dari kalian wahai penghuni keluarga Dejavu, sudah ada didalam dua tempat di dalam diriku, terpatri kuat tak bisa lepas. Yaa, kalian ada dihati dan pikiranku. Setiap kenangan bersama kalian sudah mengendap dan menjadi kerak di dasar hati. Kalian merupakan bagian dari cerita perjalanan hidupku yang membahagiakan. Aku hanya dapat berharap dan memohon pada-Nya, kebersamaan seperti saat-saat itu bisa kutemui lagi dilain waktu, atau mungkin dikehidupan selanjutnya. Aamiin.
Hey Guys, I love You.

Eko
4 tahun jadi warga dejau yo aku ngrasa uripku tambah ra mutu, kuliah sek tak bayangke bakal membawa uripku luwih lurus tinimbang jaman SMA tapi justru malah membawa uripku luwih ndagel hahha.
Pokoke nuwun wes ngajari artine kekancan, prihatin, susah bareng, ngajari carane tertawa di atas penderitaan teman sendiri dan pie carane menjadikan duka sebagai bahan candaan sek entah ngopo hal2 kui sek dikangeni
Saiki testimoni per individu,
Dimulai dari Pak Lek Sabar yang sudah mengajarkan teknik evektifitas dalam hal apapun, yang gue inget dari lo adalah lo gakmau gantian kalo lagi main PES dg menghalalkan cara apapun termasuk harga diri haha. Konco seko bantul. Adib sing sma gondese raumum nuwun wes mengajak berevolusi ke arah peradaban putih selama berkiprah di kelas d pgsd. Mbak Fadli kowe ki nek iklan jilbab kayane kowe merasa dirimu ki Dian Pelangi hahaha. Tapi aku melihatnya yo tetep wae fadil yang di efek dan filter setithik hahaa. Lukman nuwun wes marai ngejak munggah gunung. Simbah, Resti, segeralah naik pelaminan. Jangan lupa sediakan tempat dan porsi khususon konco djavu.  Anis, Agustin awale jujur aku ranyongko nek wong imogiri ki ono sik ketompo pgsd haha, Ncul & Wahni suara kalian itu istimewa, karena sek tak iling2 ki blas tanpa vibra haha. Elia, el mbok kowe ojo pasang dp kucing ndeso soale nang kampungku wes okeh. Aku jeleh pft, dan kui senengane njikuki pangananku. I hate it so. Mbok pasango kucing persie dan nek manak aku dinei wkwk :3 Geng wonosarian ajeng, irma, nanda kalian kaum kelas paling iso dijak perih haha!!! Desi makasih udah ngenalin gue sama POU dan android haha Pugeran kost. Ahsan, ngoneke aku bribikane okeh malah ternyata kowe dewe sing adine akeh wuuu -? kan aku terbukti kur 1. Si Moko; mengajarkanku bahwa kesalahan teori bangun pagi tak selalu membawa rejeki. Buktine kowe tangi awan terus tur duite akeh, bagi tips lah mok. Ananta, pie ndes tips jitu awet ldr? haha Om Ricko patut ditiru gaya2ne nek lagi berargument, wibawane jyan top haha. Dyas penyelamat karirku berskripsi, thanks nek kowe ra nginstalke yo wes embuh paling rung ujian yas haha. Dika, manusia cerdas. Kowe ketok nggiyanteng nek lagi ngaji ro dolanan piano dik. Serius, selebihnya embuh haha Aleks, aku penasaran bojomu sesok koyongopo, serius. Undangi sekelas. Afa, fa aku tau jajake kw eskrim dan kayane kowe due utang aku eskrim deh pas jaman fpk haha Kuskus, Irul, Rista, sekarang aku mengerti kenapa kalian suka drama korea, ternyata yo apek aku saiki melu sok ntn haha sori kualat wkwk Dhian partner pisanan fpk haha Eka Cah 95 rasa 93. Nurma sampai sekarang aku tidak percaya kamu bisa jadi anak bem :l Risa, telat ngehits haha Avi! Lo juga anak tunggal jadi paham lah apa yg gue rasain wkwk Dian! Pie carane paketke sms im3?haha Isti, nuwun wes ndudui aku jalur bis plg efektif cepat dan murah jogja pati haha anna, luki apa pacar kalian itu mirip? Jujur aku rodo bingung-鈥? meila, ipeh, puji manusia2 baik nek disilihi sesuatu haha Endang-Dwi, kalian adalah makhluk2 yang selalu paling nyambung dikala kuajak ngobrol seputar mawar rimba, temon holic dan tembang sing lagi hits opo wae hahaha

Wahni
Dejavu? Dejavu kui beda kaya liyane, kaya maem coklat ro krupuk, wkwkwk, campur2 rasane, 😂😂😂😂 Ya ngono lah, pokok e paling khas dhewe, ngangsi diapali dosen, 😂😂😂 mugo2 do sukses, 😂😂

Adib
Bismillah..tak terasa 4 tahun sudah berlalu, banyak sekelumit kisah di kelas yang masih tersimpan di benak saya. Awal menginjakkan kaki di kelas D, dalam benak saya berkata nampaknya di kelas ini isinya orang pintar-pintar dan rajin. Wajah-wajah kalem dan pembelajar itu masih terbayang-bayang setelah masuk hari pertama kuliah. Berangkat dari situ, mulailah menata niat untuk sungguh-sungguh dalam belajar. Setelah hari demi hari berlalu, bulan demi bulan berlalu, semester demi semester berlalu mulai paham dengan karakter teman-teman. Dan ternyata benar, di sinilah tempatnya segelintir orang yang sangat antusias dalam belajar. Teman-teman dapat menciptakan suasanan pembelajaran yang nyaman. Salah satu nilai plus di kelas D adalah sangat menghormati dan menghargai dosen siapapun yang mengajar tanpa meremehkan. Semoga ilmu kita barokah kawan. Selamat menjalani kehidupan yang sesungguhnya.

Eka
D’javu. Kata2 apa yang pantas untuknya? RJS (RaJelas). mungkin. Segala makhluk ada di kelas ini, dari yang nampak indah sampai makhluk sakral semua ada. Seneng sedih marah jengkel dan semua ketidakjelasan tapi rame tur nyenengke. Bagaimana dulu bisa nyasar ke tempat ini juga ngga tau. Kalau waktu bisa di putar, aku tetap ingin kembali ke kelas ini. Buat penghuni d‘javu, sukses buat kita semua. Ini adalah awal kehidupan baru setelah 4 tahun berjuang. Welcome to the jungle….

Cul
Dejavu,, tidak bisa diungkapkan dengan kata2. Pokoknya nano-nano. Penuh kejutan dan tidak akan terlupakan.

Afa
Kita itu unik, dengan cara dan karakter masing-masing. Tidak dianggap aneh, padahal memang aneh. Tidak membedakan padahal memang berbeda satu sama lain.
Meski tak banyak waktu yang kunikmati dengan masing-masing dari kalian, terima kasih untuk segala kenangan yang tercipta dan pelajaran berharganya selama empat tahun ini. Terima kasih untuk sama-sama bersetia menjadi bagian dari D’javu.
Selamat merawat rindu
Sukses selalu
Tentang anak2 dejavu:
Nuni, baru kenal akhir2 semester ini dan ternyata bisa nyambung. Kamu yang tegar mblo!
Elia kayak princess Syahrini. Walaupun deketnya pas sama2 jadi pejuang yudisium tapi nuhun ya udah mau berbagi sepenggal kisah hidupnya.
Risa suka dipanggil mamah. Always be good mother ya.
Anis walaupun kalau ngomong ceplas-ceplos tapi baik. Bendahara sejati pokoknya mah.
Dhian embak yang paling baik. Ya keliatannya galak tapi aslinya enggak. Seriusan hahaha. Kalau sakit segera obatin yes jangan sok kuat. Nanti ambruk.
Dian yul baik dan enggak neko2. I like it mbak yul
Apip ki cantik tapi medoknya dikurangin dikit ya, hahaha
Resti aaaaaa looknya dewasa banget sekarang. Mungkin efek udah mau nikah. Btw, selamat yes.
Isti orangnya baik, rajin dan lucu nik lagi ketawa.
Wahni, ahhh aku merindukan suaramu jeng aniii
Eko mas2 jagonya selfie. Fufufu
Devi jangan apa2 dipikir ya dep. Nanti keliatan tuir lhooo
Maya, hmmm pinter. Tapi yuk ah jangan serius2.
Desi ki cantik. Belajarlah maem sayur yaa.
Om ricko adalah om om yang apa2 harus perfect. Tapi bijak meski kadang ngeyelan cem bocah. -
_- dan, pokmen keren om
Eka sih harusnya jadi adek ya, tapi selalu jadi embak. Hahaha nuhun yaaa
Mbak puji semoga sehat selalu
Look man hmm. Sering2lah nraktir eskrim dan semoga masa paceklikmu ndang berlalu, wkwkwk
Mbak fadhil, dewasa banget *tp umurnya emang syudah dewasa ding. Ahh keren mbak, jangan hancurkan reputasimu dg ngentutanmu
Adib ki keren *embuh keren dimananya pokoke keren, pliss bawalh botol kemana saja. Nggo menampung karbon monoksidamu
Dyas be wise terus yah. Tapi nik nikah abar2 lho. Pliss jangan diem2 cem sidang skripsi -_-
Akhsan nuhun atas tausyiah2nya ya wkwkwk
Sulastri makan yang banyak yaa
Ananta aku ngerti anant baik, tapi kadang nik ngebully jyaaan
Moko dedek satu ini. Mohon ngegamesnya dikurangi yes. Breaklah sebentar dengan *pacarmu.
Nurma telat boleh, tapi pliss jangan kebangetan yaa. Nanti nganumu telat juga lhoo
Ipeh nuhun yaa, jadi berasa punya embak beneran
Nindania hmmm the real simbah wkwkwkwk. Simbah buat cucunya di kelas. Undangannya tak tunggu hlo~
Meila ki baik, tapi kadang kelihatan judes lhoo, padahal enggak juga.
Rista ajari au bahasa inggris plisss, ahha aku suka kalo liat Rista ngedance..
Aleks tulisan2mu keren. Dan kangen cerita2 lagi bareng aleks. Fufufu~
Dika ki keren. Out of my expectation pokoknya mah
Sabar aslinya bijaksana, tapi mbok jaga wibawa to bar
Irul ki makin cantik, aaaa sukakkk
Irma syantik, ajari aku dandan irrrr
Anna baik dan sopan banget, kadang2 suka sungkan jadinya nna, hehhe
Nanda mbak2 hits syantik. Ahh mbak2 gincu merah ini, ngga usah diet! Hihhii
Ajeng sering juga dibilang galak, tapi aslinya enggak. Maemmu tambahi ya jeng
Endang kamu tinggi! Waaaa ngiri lho. Heuheu
Dwik, kurangin dolannya. Ndang selesaiin skripsinya
Lucky baik rambutmunya lutcuuu. Kalau pulang bukittinggi harus berkabar yaa
Agustin kirain galak banget, ternyata ngga pakai banget hahaha. Nganu, jilbabmu kadang suka miring2 dikit gus

Rista
Sejujurnya sampai sekarang aku tidak paham kenapa kelas D ini dinamakan d' javu. Maafin. Aku menghabiskan dua setengah tahun di kelas itu dengan duduk mojok dan melipir dari kehidupan sosial. Karena itu kira-kira hanya satu setengah tahun aku merasa menjadi bagian dari 43 penghuni kelas (yang dua sudah pindah sebelum aku keluar dari kabut kegelapan/?). Dan maafkan karena aku tidak terlalu merasakan ikatan atau kasih sayang yang besar pada kalian, teman-teman. Bukan berarti tidak senang. Aku senang, aku merasa beruntung, karena kelas ini yang paling cocok untuk kepribadianku yang asli, yang agak-agak absurd dan aneh. Di kelas lain tentu aku akan tetap mojok dan melipir sampai empat tahun penuh. Satu setengah tahun yang menyenangkan. Terima kasih sudah lumayan 'mengembalikan' aku menjadi aku. Tentu aku ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan kalian, namun aku lebih ingin dan lebih senang lulus, haha. Semoga masa depan kita cerah secerah suasana kelas kita di masa-masa itu. Ps; sebenarnya aku tidak suka berisiknya kalian. Kalian kan sudah besar kok hobi amat berisik di kelas. Tapi ya sudahlah sudah lewat juga sih.

Pebti
Akuu bangga pernah menjadi keluarga kelas d
Walopun aku nggak bisa sampai selese
Tapi aku bahagia ketemu sama kalian
Aku nggak pernah merasa pisah sama kalian Kalian keluargaku Sampai kapanpun I love kelas d
Elia
Pada awalnya agak sulit menjabarkan kesan apa yang aku peroleh selama kuliah ini bersama dengan teman-teman kelas D. Sebab tidak semua kesan yang aku peroleh dapat diungkapkan kata per kata, kalimat per kalimat dalam tulisan ini. Tapi yang pasti saat pertama aku masuk kuliah aku merasa ada hal yang berbeda. Mulai dari suasana kampus, teman-teman bahkan para dosen yang membuat aku belajar banyak hal. Teruntuk teman-teman kelas d, aku mohon maaf apabila selama 4 tahun bersama kalian berada di tengah-tengah kalian ada sikap dan sifatku yang tidak berkenan di hati kalian aku mohon maaf yang sebesar-besarnya. Mohon maaf jika aku kurang bisa bergaul, kurang bisa menempatkan diri dan selalu membuat kalian sebel dengan tingkahku diselangnya waktu aku mulai mengenal kalian-kalian dengan sifat yang berbeda-beda. Terima kasih untuk waktu kita bersama-sama selama bertahun-tahun. Aku harap hubungan persaudaraan yang telah kita jalin selama tiga tahun lebih tidak akan terganggu, meskipun kita dipisahkan oleh jarak, tetapi marilah kita tidak pernah melupakan kenangan indah yang telah kita kembangkan selama ini. Terima kasih sudah menambah cerita di kehidupanku. Terima kasih atas hari-hari menyenangkan yang selama ini aku lewati bersama kalian :). terima kasih atas segala yang kalian berikan kepadaku.

Irma
Okee...setelah dikejar kejar memberikan testimoni akhirnya saya nulis juga...maap ya..soale aku sibuk bgt..haha Awal aku milih klas D krna asal nulis aj..pertama masuk kuliah bawaanya blm bgitu suka sama kelasku... Lama kelamaan kok banyak orang aneh yg bikin ketawa di kelas ini..Kebersamaan emang paling jos lah.. padahal ni kelas isinya mahasiswa dg karakter yg berbeda beda..dari yg pendiam sampai yg ngisin isine ad disini...hampir setia anak punya khas sendiri sendiri yaa...Emm.. nyenengin bgt kalo keinget masa kuliah bersama..Tp sayangnya ga ad kulia brsama lagi..mereka pda lulus mendahuluiku..aku sendiriaann..hukk hukkk ..kuliah bersama dg siswa lengkap mungkin ga akan trjadi lagi. Tpi kuharap masih ada wadah yg bsa mnpersatukan kita secara lengkap lagi..miss yu kalian semua..kelas D PGSD 2012 kebanggaanku...Maapin aku ya kalian...suksess teruss buat kita..amin

Dian R
Namanya sih kelas, tapi dari kelas itu terasa kekeluargaannya. Kadang kompak tapi seringnya sih  kagak. Kompaknya kalo lagi bully orang. Karakter boleh bea, tapi perbedaan yang mengingatkan satu sama lain.

Dika
Pertama tentang diri ane,
Lulus SMA tahun 2011, nganggur satu tahun. Kemudian ambil prodi PGSD lewat jalur SNMPTN di tahun 2012. ternyata ada yang lebih tua dari ane. Ane kuliah karena keinginan orang tua. Pokok cita2 ane setelah lulus SMA  adalah mondok lagi. Jadi ane putuskan mondok sambil kuliah, bukan kuliah sambil mondok. Sejatinya diri ane adalah mekanik/enginering. Bapak ane punya bengkel elektronok. Sejak kecil sudah terlihat ketrampilan ane di bidang itu dan beberapa teman ane yang minta bantuan benerin laptopnya. Beberapa orang bilang ane salah jurusan kalau ane masuk pondok dan kuliah PGSD. Mereka semakin bingung lagi karena ketrampilan ane dalam berolah nada. Tapi bagi ane tidak, mungkin Indonesia beruntung punya rakyat macam ane, mekanik+santri+kuliah PGSD+musisi gadungan. Bayangkan potensi yang ane miliki (walau nilai kuliah pas-pasan :v). Sekarang tentang kehidupan kuliah ane. Tidak banyak yang terkesan di kampus UPP2 sialan itu. Salah satunya adalah satu kompleks dengan PAUD/TK yang kata temen2 ane sangat konyol. Tak mengapa, ane cukup menikmati dengan acara senam mereka di hari jum'at. Dikampus ane sering datang terlambat/bolos. Sengaja? Sengaja! Bayangkan saja. Jam 03.00 ane sudah aktif di asrama. Kalau kerjaan belum kelar belum bisa berangkat. Jarak kampus asrama 卤30km naik motor 卤45 menit. Setelah ambil SKS di kampus, ane langsung balik asrama. Seletah ashar ada kerjaan hingga jam 23.00. Nah, tugas2 kampus biasanya ane kerjakan lepas jam 23.00. Dari cuplikan kehidupan ane di atas dapat dipastikan: 1. Ane tidak terlalu terkesan dengan kehidupan kampus. 2. Ane tidak terlalu kenal dengan kelas/angkatan lain. 3. Hanya sepatah dua patah kata yang ane lontarkan ke teman2 kelas. 4. Di kampus suka ngantuk karena terlalu padat kegiatan. Kecuali pada mata kuliah SENI TARI yang cukup menyita perhatian ane. Bahkan teman2 ane terheran2 karena ane semangat kuliah. Di mata kuliah ini ane banyak bicara dan bekerja. :v Ada lagi kost2an pugeran yang biasa jadi tempat transit. Selain itu jika ada pensi ane selalu ikut, ane sering selesai pertama saat ujian (kecuali sekripsi), jawaban ujian selalu lebih ringkas dari soalnya.

Resti
D'javu gak ad kata lain selain kata kangen..kangen sma kekonyolan sebagian orng2 terutma anak cowo..kgn sm singktan2 gk msuk akal (hahha)..kgen sm grup yg slalu rame..gk tw pkknya ad aj yg dibahas.dr hal pnting smpe yaa yg gk penting semua komplit ad d grup.kgn sma ketua kelas abadi yg slalu di buly sm anak2,akan sngat rindu dgn olok2an layaknya anak sd yg sering main jodoh2an...gk akan pernh lupa sm it semua..kelak semoga suatu hri kita semua bisa ngumpul jdi stu lagi ketawa breng lyaknya sebuah kluarga besar..sukses pkknya buat temen2 semua...pkoke nek q nikah kudu teko kabeh (wkwkwkwk)

Nanda
Kelas D, kelas selama hampir 7 semester dan isi orang2nya sama pas masa kuliah. Kelas dimana banyak orang2 alim dan berjiwa agamis, kebayang kan gimana energi positifnya yang nyerep ke ane, kelas dimana orang2 di dalemnya bisa mengekspreksikan diri sendiri semaksimal mungkin (salah satunya beberapa manusia yang memiliki bakat mengeluarkan suara misterius dan mengandung sedikit aroma), kelas yang kompaknya 1000% pas dosennya ngga dateng2 dan mending kosong aja. Soal di dalem kelas ngga ada abisnya kalo di bahas yang jelas setiap harinya pasti ada insiden yang menarik dan kalo diinget bakal mringis2 sendiri. Dan sampailah disaat kelas D punya rencana BESAR jengjeng piknik sekelas. Acaranya berjalan dengan lancar dan asiqq sampai beberapa hari kita ngampus lagi. Tapi ada segelintir orang2 di kelas yang mencari2 kesalahan pada saat acara BESAR piknik, suasananya malah ngga enak saling sindir lah saling rasan2 dibelakang, tapi karena ada yang mengganjal akhirnya masalah terselesaikan dengan baik, ane juga gak paham apa yang dimasalahin menurut ane ngga perlu dan ngebuang2 waktu dan tenaga wkwk (maap ye). Seiring jalannya waktu kelas merapatkan barisan lagi dann semakin lama malah semakin rapet dan seiring jalannya waktu kelas D piknik lagi tapi ada beberapa manusia yang ngga ikut karena pas piknik kali kedua bareng mereka kelas kita lagi kaya perangko. Ya pas kita lagi lengket2nya kita dituntut berjuang sendiri2 demi masa depan kita, but semoga kalian sukses semua dalam memperjuangkan status S.Pd Amin. Banyak suka duka selama lebih dari 4 tahun banyak bangettt memory2 yang kita lalui bareng2 sampe bingung mau ngasih testimoni gimana. Intinya kalian well dan asiq. Yap salah satu fase kehidupan yang ngga bakal ane lupain lah pernah bareng sama kalian "bahagia". Semoga kalian sukses semua dan selamat berjuang meraih mimpi2 indah kita.

Lukman :
Jujur aslinya bingung waktu disuruh bikin testimony tentang kelas yang satu ini. Terlalu banyak hal ganjil, ga ada yang genep (kecuali beberapa orang yang lurus, re: dyas).
Kadang merasa agak heran dan sedikit ragu kalo anak2 yang keterima di jurusan satu ini adalah orang2 yang terpilih. Ekspektasi ga sesuai realita kayaknya hahaha pissss. Mungkin dulu ‘saringan’-nya agak maintenance sampe bisa terselip orang2 awkward terkumpul dalam satu ekosistem jahat berisi populasi  hore-hore. Ya Alhamdulillahnya beruntung aja dulu bisa dapet ilham milih kelas satu ini (kalo milih kelas lain kayaknya ane bakal lulus 3,5 taun kumlot). Kalo kata prof.DH bener2 dikumpulin dengan orang2 se-kufu (kalo ga tau cari aja artinya). Ya kadang ngerasa kangen aja, suasana hore2, letupan suara2 aneh berbau ammonia, dan umar. Mungkin orang lain kalo liat orang2 berlabel D, komentarnya ya aneh, kurang srawung, kakean hura-hura (re: Juke), tapi ya emang bener. Emang kayak gitu, coba rasain masuk, ntar ketagihan.
Terima kasih untuk malang, untuk Owabong dan 12 komentar sampel dari kalian semua agar tidak ngentutan lagi di sobekan kertas kecil (masih gua simpen). Kalian terlalu mudah untuk dilupakan, tapi sayangnya susah untuk ku sebut kalian dengan ‘mantan’.
Catatan : tapi meskipun kayak gitu ya tega2 aja buat wisuda duluan (Backsound NDX: aku ra nyongko kowe tego karo konco, jarene konco kenthel, bojoku tok sleding tekel). Cukup tinggal wisuda ae, aku aja ditinggal rabi.
Sebelumnya terima kasih buat Sabar yang rela jadi ketua kelas sepanjang masa dan udah nyantumin namaku di kata pengantar skripsimu.
Konco ngentut Adib, Aleks, Mbak Fadil you’re da real MVP bro. Eko konco mancing dan konco gondes NDX. Ahsan konco tipis PPL Kotagede 5. Ananta, kamu inspirasiku, otakmu encer.
Om Ricko yang setia menemani bimbingan skripsi, buatlah bu Prat bangga, wkwkwkwk. Dyas yang jadi pandawa di tengah bolo kurowo. Moko, Dika, Soulmate sejati, rela menunda wisuda demi menunggu aku.
Konco jomblo Afa, Kuskus, Irul, Rista tetap khusnudzon sama Allah, jodoh pasti bertamu (entah krasan po ming mampir).
Geng naik gunung Dhian, Eka, jangan pensiun dulu, gua masih butuh teman buat ke Semeru. Nulma, terima kasih, sedikit banyak aku masuk BEM gara2 caramu yang unik mempengaruhiku pas menunjukkan pamphlet oprect hahahaha.
Risa, jangan lapor aku lagi kalo besok2 kebetulan fisioterapi lagi.
Avi, Dian, jangan lupa aku, aku mantan ketua PPL mu.
Simbah, Resti ojo lali prasmanan. Awas.
Anis, Agustin, Ncul, Wahni, Elia barangkali besok kita bentuk ikatan alumni Dejavu regional bantul.
Isti, aku pengen duet nyanyi ‘suket teki’ ro kowe, yakin.
Geng Wonosari plus cawas, Ajeng Irma, Desi lekas disegerakan selagi masih ada haha (prasmanan). IYWKIM, anna, Luki, Meila, Ipeh, Maya, juga, segera mumpung ada mas-nya. Ending-Dwi, kesetiaan antara kalian semoga tak hilang meskipun dipisahkan kali Progo.
Mbak Puji, semangat belajar sepanjang hayat, usia bukan kendala, haha.
Buat Mita Pebti, kalian yang paling jahat, kalian pergi lalu membuat posisi ujianku jadi tak strategis lagi.
Buat Umar kau datang dan pergi oh begitu saja.
Tambahan, buat mas Aleks, yang setia jadi lawan pingpongan meskipun banyak kalahnya, ingat nama “Lukman Primadi” ada di sertifikat juara bertanda tangan WD 3.
Teruntuk semua warga kampus bantul,
Bapak2 Tu, entah berapa roll kabel, remot Ac, spidol yang hilang, maafkan sabar.
Dan atas ketidaknyamanan karna kadang bola pingpong masuk ruang TU, itu semua salah Aleks, karena dia amatir. Saya mewakili mereka berdua, memohon maaf.
Untuk Pak Bejo, panjenengan punya gelar Professor Honoris Clausa tersendiri dari saya, dedikasi panjenengan untuk kampus 3 teramat besar. terima kasih Prof. apabila ada kerusakan selang air mancur, itu dulu salah Sabar Pak. Ditendang-tendang sama Sabar.
Pak Gun, Pak Agus, Mas Juw dan squad dapur kampus 3 yang lain. Tetap jaga agar dapur kampus 3 tetap mengebul.
Mas satpam sek montore Mega Pro, meskipun aku nek ngobrol karo mpeyan wes nganti ngalor ngidul ngetan ngulon nganti lali dino, ngapurane aku rung ngerti jenenng e sampeyan. I’m sorry beibeh.

Selesai. Terima kasih karena sudah mau menuliskan kesan-kesan kalian.
Mengutip kata Adib pada sebuah perkuliahan beberapa semester yang lalu, saya sangat mengapersepsi usaha kalian. Membaca kesan-kesan ini sangat menyenangkan. Sungguh.
Sekali lagi, terima kasih untuk seluruh keluarga dejavu. Banyak kesalahan dari saya selama saling bertemu maupun saat tidak bertemu mohon dimaafkan.
Semoga sukses dengan peran yang dilakoni masing-masing. Selamat juga bagi Nindarmo dan Resti yang sudah melangsungkan pernikahannya, semoga samawa. Yang lain jangan mau kalah.

Sebuah perjalanan yang sangat menyenangkan bersama kalian empat tahun ini,,,

Comments

  1. Aleks jahat. ... .testikuuuuu 😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepurane mbah, wau kula luput,, sakniki sampun tak lebetke testinipun njenengan 🙏🙏😀😁

      Delete
    2. Jenengan memang ngeten 👍

      Delete

Post a Comment

Popular Posts