SELAMAT JALAN PAK SAPARDI
Dari semua buku yang kumiliki -yang jumlahnya sangat
sedikit- buku terbitan papyrus ini adalah buku yang sering kubawa ketika
pergi ke suatu tempat. Berjaga jika aku terperangkap keadaan dan butuh
sesuatu untuk membunuh waktu.
...
Terlalu sering mendengar nama
Milan Kundera membuatku ingin membaca salah satu karyanya. Dan di sebuah
toko buku kekirian nan indie, akhirnya pikiranku menghipnotis dompetku
untuk segera membeli buku yang judulnya picisan tapi tetap bikin
penasaran ini.
...
Aku sangat kesulitan menyatu dengan berbagai
novel terjemahan karena gaya bahasa dan cara bertutur mereka begitu
susah untuk dipahami dalam sekali baca. Meskipun kesulitan, pada
akhirnya aku tetap menikmati cerita pria Ceko ini. Tiga cerita berbeda
yang cukup mampu menggambarkan kebodohan dan kepongahan manusia dan
Kundera mengolok-oloknya dengan kejam.
...
Pada suatu malam yang
begitu mulia, aku mendatangi suatu diskusi buku di sebuah kafe Jogja.
Ada Sapardi Djoko Damono! Penyair besar itu begitu nyata dalam jaket
kebesarannya dan topi pet yang sepertinya tak pernah ia lepaskan. Ia
duduk bersama beberapa tokoh sastra lain yang juga tak kalah hebat. Aku
tidak begitu ingat apa yang tokoh-tokoh besar itu bicarakan karena
hatiku sibuk berbahagia hanya dengan menyaksikan Pak Sapardi secara
langsung. Matanya masih jernih menyala meskipun rautnya diperingatkan
guratan-guratan usia.
...
Usai diskusi, banyak sekali penonton
mencoba mendekati Pak Sapardi. Meskipun sudah terlihat lelah dan
seharusnya tidak boleh, tapi banyak penonton meminta tanda tangan Pak
Sapardi. Tanpa ragu beliau berhenti dan memberikan tanda tangannya. Aku
yang hanya (dan selalu) membawa buku Kundera ini dengan tak tahu malu
ikut meminta tanda tangan beliau.
...
Aku tidak pernah meminta
tanda tangan siapapun sebelumnya-kecuali pada ayahku ketika aku ingin
tidak masuk sekolah atau menandatangani buku raport- dan aku selalu
mengolok-olok orang yang buang waktu ramai mengantri tanda tangan
idolanya. Lambat, akhirnya kusadari bahwa mendapat tanda tangan dari
idola begitu bermakna. Seolah-olah sang idola telah menyetujui kontrak
perjanjian cinta tanpa syarat dari penggemar pada dirinya.
...
Buku ini menjadi beribu kali lipat lebih berharga bagiku.
Seolah, pak Sapardi sudah menyetujui buku ini sebagai teman
perjalananku kemanapun aku pergi. Aku pun dengan bangga menceritakan
kepada temanku bahwa buku yang kubawa ini sudah disetujui Penyair
Sapardi Djoko Damono.
....
Aku Ingin dan Hujan Bulan Juni. Dua
puisinya yang begitu mahsyur dan mengena di hati semua orang. Meskipun,
banyak lagi puisi pak Sapardi yang tak kalah hebat. Lewat pilihan
katanya yang sederhana dan dekat dengan keseharian, Pak Sapardi
memperkenalkan puisi kepada orang-orang awam, kepadaku.
...
Beberapa
tahun lalu ayahku meninggal dan mendadak duniaku runtuh. Bahwa suatu
saat aku ingin melihat ayahku lepas dari beban-bebannya dan menikmati
teh hangat di pagi hari sambil membaca koran Kompas kesukaannya ternyata
tidak akan pernah terjadi. Dan diantara patah hati-patah hatiku, momen
itu menjadi puncaknya. Sebab aku patah hati kepada Tuhan. Kepada doa
yang tidak Ia kabulkan.
...
Saat masa berdukaku itu, aku menemukan
puisi 'Ia Tak Pernah' nya pak Sapardi. Puisi itu membangunkanku.
Menyihirku. Menyadarkanku. Membuatku berjabat tangan dengan kehilangan.
Membuatku mengerti bahwa Tuhan sudah memiliki rencananya sendiri untuk
setiap manusia.
...
Minggu kemarin, Pak Sapardi yang sudah
sakit-sakitan sejak lama akhirnya berpulang. Tuhan ingin dibacakan
puisi-puisinya secara langsung. Kepergian tokoh yang hangat dan sangat
dicintai itu begitu memukul banyak orang. Dunia sastra tanah air
kehilangan satu lagi anak emasnya.
....
Sekarang buku ini menjadi
begitu berharga. Berjuta kali lipat mungkin. Tak hanya disetujui oleh
Pak Sapardi, aku juga merasa beliau akan menemaniku membaca buku ini
tiap aku membukanya.
...
Terima kasih atas puisi-puisimu. Selamat jalan pak Sapardi. Selamat jalan penyair. Selamat jalan penyihir.
...
Ia tak pernah berjanji kepada api
untuk mengembalikan pohon kepada burung.
...
Good value, mampir juga gan ke Tempat Service iPhone di Surabaya
ReplyDelete