2193
~too much memory in just one pict~ |
Sebenarnya
angka itu bukan menyimbolkan tahun-tahun tertentu. Angka-angka itu hanyalah
nomor. Nomor yang selama kurang lebih sebulan ini ngeganggu kesejahteraan hidup
gue. Hahaha.
Jadi gue kasih
tahu aja ya,, angka itu adalah nomor kode KKN gue. Selama hampir sebulan penuh
gue kemarin hidup dan bermasyarakat di dusun Selang 2, Selang kecamatan Wonosari Gunung Kidul, Yogyakarta
untuk mengabdi ke masyarakat, katanya. Tapi kenyataannya kerjaan kelompok gue
cuman tidur mulu. Ahsudahlah.
personil tim kkn gue after jalan sehat se-desa Selang minus satu orang yang walopun ada tetep dianggap tidak ada wkwkwkwk #becanda lho Yan!
|
Selalu ada
cerita di setiap perjalanan, kejadian atau peristiwa. Gue yakin temen-temen gue
terutama, dan semua orang yang ngaku pernah jadi mahasiswa pasti punya kisah
tersendiri dengan KKN. Jadi karna bagi gue KKN ini punya cerita dan pengaruh
bagi gue jadi mending gue dokumentasikan kisah gue lewat sebentuk tulisan ga
bermutu ini.
Alkisah, tersebutlah
11 orang yang disengajakan Tuhan untuk bergabung dalam satu tim sepakbola
KKN. Walaupun ada beberapa yang sudah saling kenal tapi kebanyakan
manusia-manusia ini belum kenal satu sama lain. Jujur, waktu pertama kali
ketemu mereka saat pembekalan gue langsung kecewa dan punya feeling kelompok
KKN gue bakalan ga asyik. Ternyata feeling gue salah! SALAH BESAR PAKE CAPS
LOCK!!! Kelompok KKN gue ngecewain banget dan ga ada asyiknya sama sekali. Wkwkwkw.
Bercanda. Maap gengs, gue kalo becanda suka serius!
Berhubung gue
ga bisa nentuin kelompok KKN gue, jadi mau ga ngga mau gue harus nerima
kenyataan satu kelompok dengan manusia-manusia hina itu. Hahaha. Bercanda
lagi. Maap gengs, becanda gue serius banget.
Sebelum penerjunan
ke daerah KKN, kelompok gue sama seperti kelompok lainnya juga sering ngadain
rapat untuk ngebahas tetek bengek hal ikhwal KKN nantinya. Hal yang paling
menjanjikan dari hasil rapat-rapat kelompok gue adalah kekompakan dalam segi
keterlambatan. Gue salut ama mereka yang tetap setia mempertahankan budaya
nenek moyang.
Nah, setelah
rapat demi rapat yang tidak ada ujungnya akhirnya sampailah gue dan kelompok
gue pada tanggal 1 juli 2015, tanggal dimana gue mulai KKN. Gue mau nyeritain
background tempat KKN gue, Dusun Selang 2 dulu. Gue harus berterima kasih pada
Tuhan karena telah ditempatkan di Selang 2 ini. Penyebabnya karena disono gue
dipertemukan dengan warga yang ramah, adik-adik TPA yang so excited dan
lingkungan yang ga jauh beda ama home sweet home gue. Terkhusus, gue juga
terima kasih banget karena telah bertemu dan tinggal dengan keluarga idola gue,
Pak Dukuh cs. Menurut gue, keluarga mereka adalah keluarga paling ideal yang
pernah gue jumpai, dimana peran suami, istri dan anak saling melengkapi.
Karena bulan
Juli kemarin juga ada hari Raya Idul Fitri yang membuat KKN diliburkan selama
beberapa hari maka gue bagi periode KKN gue, yaitu babak pertama dan babak
kedua.
1.
Babak pertama
Di babak ini, yang sudah memasuki setengah bulan Puasa, gue dan kelompok
KKN gue lebih fokus pada tahap adaptasi individu. Setiap dari kami berusaha
untuk memahami karakter dan watak masing-masing individu. Awalnya, tim putri yang
berjumlah 6 orang dan tim cowok yang berjumlah sisanya ini kurang deket banget. Palingan cowok-cowoknya hanya
main sama sebagian cewek dan sebaliknya. Hal ini disebabkan karena tim cewek
tidur di tempatnya Pak Dukuh sementara tim cowok tinggal di sebelahnya, di
rumah Mamak Ugik. Ditambah lagi kami juga kalo bertemu cuma pas ada kegiatan
kelompok, seperti TPA dan pas makan sahur dan buka. Juga karena tim cowok hobi
banget ama yang namanya tidur. Jadi ya gitu,, suasananya kurang harmonis plus
individualis. Tapi semuanya berubah ketika negara api mulai menyerang pada
suatu malam diadakan rapat evaluasi interen. Setelah curhat dan sharing tentang
betapa ngenesnya kelompok KKN kita yang kalo ga salah seleseinya sampai
menjelang sahur. Akhirnya kami, khususnya tim cowok baru sadar kalo kami itu
kurang peka dan kurang punya hubungan yang deket. Gue waktu ngedenger
temen-temen gue ngungkapin perasaan mereka gue mulai panas. Bukan apa-apa. Gue
panas karena waktu itu gue ngedengerin mereka sambil makan tahu goreng ditambah
sambal khas buatan Ibuk Dukuh yang lumayan pedes banget itu. Hahaha.
ngerjain CH n rapat di malam hari sampai pagi bukanlah barang langka,, btw gue selalu dapat jatah duduk di kursi karena hirarki feodalisme di kelompok gue sangat terjaga |
Jadi setelah malam itu, mulai muncul beberapa konsensus antara
masing-masing individu untuk mulai lebih deket satu dengan yang lain dan mulai
memahami dan menerima setiap karakter dan pembawaan dari semua kami. Tim cowok yang biasanya bangun jam sepuluh
mulai bangun lebih awal, yaitu jam sembilan!
kegiatan saban sore gue #TPA #games #MasjidNurIman |
2.
Babak kedua
Setelah pada babak sebelumnya kerjaan kami cuma tidur mulu maka pada
babak ini, periode paska lebaran ini kami baru berKKN yang sesungguh-sungguhnya.
Banyak kami punya banyak sekali agenda kelompok yang sengaja dipadatkan di
babak ini. Jadi setiap malam itu kami akan selalu rapat terus. Bahkan kadang
saking senengnya dengan yang namanya rapat, kami pernah rapat untuk membahas
rapat. Saking padatnya agenda kelompok, gue pernah seharian down akibat
kebanyakan begadang , kebanyakan berpikir dan beraktipitas. Haha. Sok-sokan. Hal
positif yang bisa diambil dari semua ini adalah kami menjadi semakin dekat dan
kegiatan kelompok yang sebelumnya suram mulai menjadi lebih terencana dan
terprogram meskipun pada pelaksanaannya banyak yang tidak seseuai jadwal. Jadi intinya
di babak ini kami adalah sebuah kesatuan. Meskipun boleh dibilang, kami adalah
kesatuan yang punya banyak masalah.
foto bareng anak-anak Dusun Selang 2 setelah seharian outbond keliling dusun |
Sampai pada akhir babak kedua ini tidak ada kejadian yang heboh. Walaupun
setiap harinya selalu ada saja masalah yang menghampiri kelompok kami, baik
yang bersifat fisik maupun psikis. Contohnya seperti betapa berbakatnya
kelompok gue buat ngerusakin perabotan yang ada di rumah ibu dukuh.
Mungkin itu
aja sih yang bisa gue certain tentang KKN gue. Jika ada yang pengin tahu detail
kisah KKN gue, baca aja laporan catatan harian KKN gue. Detail banget. Hahaha.
keliling desa naik becak, refreshing yang justru melelahkan but its fun though |
Eh hampir
lupa, gue juga mau ngasih testimoni ke teman-teman KKN gue biar gue ngga lupa
kalo mereka pernah ada dan pernah ngisi beberapa bab di kitab hidup gue. Ckckckck.
1.
Dian
Di kelompok KKN ini, Dian adalah sohib paling kentel
gue. Temen paling enak diajak ngobrol dan merencanakan proker-proker misterius,
ambisius nan jahat. Haha. Si orang paling tua ini adalah anak band yang karena
sudah termakan usia mulai terserang penyakit pikun. Mungkin karena kebanyakan
masako. Pesen gue, cepetan cari ukhti! Biar hidup lo mulai tertata. Hwahahaha.
2.
Anggara
Anak musik yang satu ini emang professional banget. Ketika
tidur pun dia berusaha untuk membuat nada dengkuran yang seritmis dan melodis
mungkin. Hahaha. Menurut gue, Anggara ini adalah orang yang paling bisa
mengimbangi level guyonan gue. Jadi kalo ada gue ditambah dia sedang membully
seseorang niscaya orang itu akan hancur sehabis-habisnya. Juga, jika dia
ditambahkan dengan sebuah gitar maka level ketampanannya akan meningkat tiga
ratus enam puluh derajat. Hampir semua lagu bisa dia iringi. Kerennn.
3.
Ali
Kepala suku gue yang satu ini adalah anak olahraga. Meskipun
badannya kecil tapi otaknya juga kecil. Hahaha. Becanda pak. Ali ini adalah
orang yang selalu bisa ngambil hati orang lain melalui lidah berbisanya. Hahaha. Juga, orang ini sangat jahil. Hobinya adalah
mempoto seseorang saat tidur. Hati-hati aja waktu elo tidur bisa-bisa pose alay
elo pas tidur dia jepret dan dia sebar di papan pengumuman pos ronda-pos ronda
terdekat.
4.
Algho
Manusia yang satu ini sangat hebat. Dalam situasi dan
kondisi apapun dia bisa tidur dengan pulasnya. Diantara tim KKN yang cowok cuma
Algho aja yang bisa ngimbangin level kesolehan gue. Meski gue ga pernah
nunjukin kesholehan gue. Hahaha. Si manusia pelupa ini baik banget walau kadang
dia juga suka berbuat konyol dan seenaknya. Hahahaha.
5.
Hatmi
Si manusia jurusan tata boga ini adalah sosok paling
diandelin waktu kita-kita lagi kelaperan. Hatmi ini juga menurut gue adalah
orang yang paling peka diantara kelompok KKN gue ini. Setiap bu dukuh sedang
masak-masak ato ngebersihin rumah Hatmi selalu datang untuk membantu bu dukuh
meski temen-temen yang lain juga gitu. Terutama gue. Gue adalah orang pertama
yang selalu siap untuk membantu bu dukuh buat ngabisin makanannya. Hahaha.
6.
Wuwu
Wuwu itu gimana ya??? Hmmmm. Ukhti yang satu ini
menurut gua adalah orang yang paling care diantara temen-temen yang lain. Selain
itu dia adalah orang yang paling serius berKKN. Tapi dia juga kadang suka
loading lama dan ga dong-an. Masalahnya dia tidak bisa bahasa jawa. Juga yang
gue sebelin dari dia adalah kadang-kadang jika dia mau bicara, terus ga jadi
lalu bilang, maap-maap ga jadi. Pesen gue untuk Wuwu, mbok ya yang peka dong
dengan kode-kode keras akhi berkacamata jurusan bahasa inggris itu.
7.
Fitri
Gue harus minta maap yang sebesar-besarnya kepada
cewek yang satu ini. Pasalnya, dia adalah korban bully gue yang paling frontal.
Entah kenapa setiap ngeliat dia gue jadi pengen ngejek dia. Setelah gue
pikir-pikir, gue jadi paham kalo gue sering ngehina dia karena dia adalah orang
yang paling easy going diantara temen cewek yang lain. Ini serius fit! Hahaha. Si
Karen, istrinya Plankton ini asyik banget meski tujuan hidupnya ga jelas. Hal yang
paling konyol adalah dia lupa kalo dia punya proker penunjang di proker gue. Padahal
dia ga pernah bantuin gue. Hahaha. Nah lo!
8.
Hesti
Setelah Fitri mungkin Hesti adalah orang yang harus
gue mintain maap juga. Bercandaan gue mungkin terlalu sadis ke dia, walaupun
level bercandaan gue udah gue turunin. Wkwkwk. Gadis ini jurusannya ekonomi
tapi ngurus uang kas selalu ga beres. Mungkin jika dia jadi Menteri Keuangan, Negara
kita bisa bubar. Hahaha. Si manja yang satu ini mungkin bakat terpendamnya
adalah tertawa. Setiap kita berkumpul dan bercanda dia hanya bisa ikut
berpartisipasi saat ketawa.
9.
Riri
Pernah dengar istilah a friend in need is a friend
indeed? Riri adalah orang itu. Banyak sekali kegiatan-kegiatan KKN gue yang
berkombinasi dengan si Riri. Jadi menurut gue, proker gue ga akan jalan kalo ga
ada dia. Hahaha. Kita teman kalo pas lagi ada proker aja, selebihnya ga ada
hubungan sama sekali. Hahaha. Sebenarnya gue duet bareng Riri karena Riri
adalah cewek yang paling bisa diandalkan diantara yang lainnya.
10. Sisil
Sisil adalah pemilik suara cempreng yang sangat khas
yang mungkin menjadi suara favorit gue diantara temen-temen KKN yang lain. Ukhti
temen kentelnya Wuwu ini juga agak tulalit. Bisa dibilang dia memiliki sindrom
otak jerapah. Hahaha. Jadi kalo ada orang yang membicarakan sesuatu si Sisil
ini butuh waktu kurang lebih setengah jam untuk bisa memahaminya. Hahaha. Menurut
gue, Sisil ini adalah manusia paling independen diantara temen-temen gue yang
lain. She’s so gorgeous.
Itulah testimoni
gue untuk kesepuluh temen KKN gue. Sori kalo ada testimoni gue yang menyakiti
perasaan kalian gengs. Tau sendiri kan, bercanda gue terlalu serius.
perpisahan bareng keluarga pak dukuh cs |
Oh iya, gue
juga mau ngasih testimoni kepada anggota KKN bayangan gue (orang-orang yang
ngga KKN tapi justru ikut andil terhadap program KKN kelompok gue) :
1.
Pak Dukuh a.k.a Bos Nardi
Pak dukuh yang satu ini keren banget. Gue dan
temen-temen gue selalu nunggu pertimbangan-pertimbangan beliau setiap mau
ngadain kegiatan. Jujur, suatu saat, gue juga pengen punya keluarga kayak
beliau dimana agenda setiap pagi pak dukuh adalah menyesap secangkir kopi
dikombinasikan sebatang rokok dan di sebelah atasnya ada burung peliharaan yang
berkicau merdu. Betapa sederhananya surga dunia itu!
2.
Bu Dukuh a.k.a Mami Tanti
Ibuk cantik
satu ini menurut gue adalah orang yang paling punya pengaruh besar terhadap
kemaslahatan kelompok KKN gue. Saran-saran ibuk sangat membantu kami baik dalam
aspek intern maupun ekstern. Beliau juga orangnya enak banget buat diajak
ngobrol dan selalu bisa mengayomi kelompok gue. Jujur, jasa ibuk dukuh sangat
besar bagi gue pribadi maupun buat kelompok gue.
3.
Dek Bunga
Buah hati dari bapak dan ibuk dukuh ini mempunyai pipi
yang sangat menggemaskan. Haha. Peran Bunga dalam kelompok KKN gue adalah dia
orang yang menjadi penghubung kami dengan anak-anak dusun Selang 2 serta
sebagai peta berjalan dusun Selang 2. Diet ya Dek Bunga!!! Ahahaha.
4.
Alim
Gue masih ngerasa bersalah kepada cowok dengan mulut lebar
ini. Waktu KKN ngadain outbond dan di sana ada lomba diam-diaman sebenarnya gue
mau milih Alim sebagai pemenang. Namun karena ada saran dari temen-temen kalo
hadiahnya buat yang belum menang dan kebetulan Alim sudah dapat hadiah maka
Alim ga jadi menang. Padahal Alim ini sangat khusyuk waktu lomba diam. Meskipun
diganggu dia tetep keukeuh pada posisinya. Maap ya Lim.
dengan bangganya Alim memakai nametag gue |
Akhirnya,
sampailah gue pada tulisan penutup. Gue punya pertanyaan yang sejak awal ngeganggu
gue,, apakah gue bakal ngangenin temen-temen KKN gue plus populasi dusun Selang
2? Apakah ada sekotak ruangan yang bakal gue sisain untuk mereka-mereka di hati
gue?
Jujur gue
pengin banget bilang kalo gue ga mau merindukan mereka. Hahaha. Tapi setelah
gue pikir-pikir lagi, gue tetep ga akan merindukan mereka. Hahahaha.
Serius, butuh
waktu semaleman gue untuk memikirkan masalah ini. Dan kesimpulannya adalah ……….
“Gue bakal sangat
merindukan kalian gengs,, gue bakal ngerinduin gimana biasanya kita rapat dan
briefing pada malam hari, gue bakal ngerinduin waktu kita saling berebut posisi
paling kanan ketika sholat untuk menjadi makmum,, gue bakal ngerinduin waktu
kita saat berebut untuk menjadi yang terakhir saat mau mandi, gue bakal
ngerinduin waktu gue dan Anggara ngebully Fitri dan Hesti, gue bakal ngerinduin dengkuran ritmis Anggara,
gue bakal kangen curhat bareng Dian, gue bakal kangen proker bareng Riri, gue
bakal kangen ketawanya Hesti, gue bakal ngerinduin suara khasnya Sisil, gue bakalan kangen ngupilnya si Fitri, gue
bakal kangen masakannya Hatmi, gue bakal kangen tidurnya Algho, gue bakal
kangen Ali ketika mimpin rapat di malam hari, gue bakal kangen mbercandain
Wuwu, gue juga bakal kangen ngobrol santai bareng pak dukuh bu dukuh,, gue
bakal kangen pipi gemesnya Bunga dan mulut lebarnya Alim, gue bakal kangen
kumis seksinya pak Kartijo, gue bakal kangen TPA di masjid Nur Iman, gue bakal
ngerinduin momen-momen ga bermutu dan ga berkualitas bareng kalian gengssss.“
Cukup sekian
aja deh tulisan gue ini. Salah kata dan tulisan memang disengaja. Karena menurut gue, gue selalu bener. Trima kasih. Chiaoo
KKN itu adalah waktu yang akan mempertemukan kita dengan orang-orang baru yang mengajarkan pengalaman :)
ReplyDeletesetuju banget!!!
Deletewow, sweet. edited gan inspired
ReplyDeletesalam seko piyaman leks wkkw
Deletehwahahaha.. ngingetin gue sama kkn gue bbrp bulan yang lalu. jadi, gue mahasiswa malang yang kkn an di malang juga. gue kkn mulai dari mei sampe juni (5 minggu). dan ya, banyak cerita dan kisah yang terjadi. tapi anggota gue lebih banyak dari lo, ada sekitar 20 orang. duuh, ngebaca kisah lo ini, gue jadi pengen nulis-nulis ginian juga di blog gue. lo nginspirasi banget dah dengan kekonyolan anggota kkn lo.
ReplyDeleteeh ngomong-ngomong, ada cerita klasik kkn juga gak? itu tuuuhhh.. cinlok! hahahahaha
btw, mampir mampir yuk ko ke blog gue, kalo lo sempet. eh nggak ding! harus disempetin.
hahah.. maap, becanda gue juga serius kayak lo.
main ya ke tulisandarihatikecilku.blogspot.com
hahha,, makasih dah mampir...
Deleteayoo,, sharing cerita kkn lo,, gue juga pengen tahu kisah lo :)
kalo cinlok mah yaaa gitu deh, ahaha... paling banter gue cuma cinlok ama bu dukuhnya hahaha
oke,, gue mau cuss ke blog lo nih hahahaha
Wah apik iki...
ReplyDeleteAku dulu jg di Gunung Kidul...
Marakke lemu hehehe
Salam kenal Aleks
Yes,, gue dulu waktu kkn berat badan gue naik
Delete. haha
Salam kenal juga fitri
Sip. Luar biasa leks. Terbukti kalau kamu anak bloger... Hahaa ceritanya ini kangen KKN yaa haha. Ketika KKN sudah berlalu berganti PPL dan sekarang pun sudah Skripsian.
ReplyDeleteOptimis sampai finish
Ahaha,,
DeleteSemangat sil,, :)