CERITA TENTANG KAMU #2
Beauty is the first present Nature gives to women, and the first it takes away.
~ Méré
Hey
KAMU. Kemarin aku sudah menceritakan sedikit tentang KAMU di CERITA TENTANG KAMU #1. Sekarang aku akan perlahan melanjutkannya. Sudah siap mendengar ceritaku tentang KAMU? Baik. Aku akan lanjutkan
kisahku yang kemarin. Sampai mana kemarin? Oya aku ingat. Kemarin aku
menceritakan tentang kecantikan luarmu. Sekarang aku akan menceritakan hal
menarik dari personality mu yang
membuat aku terkagum.
KAU
adalah gadis dengan pendirian yang kuat, sangat prinsipil. Jika KAU sudah
menginginkan sesuatu KAU akan berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkannya. Aku
tidak suka dengan kata ambisius, aku
lebih suka menyebut dirimu istiqomah.
Kadang KAU harus diingatkan untuk istirahat, karena KAU tidak mengenal waktu.
Tapi disamping pendirianmu yang kuat, KAU adalah orang yang peduli terhadap
orang-orang disekitarmu. Ya, itu memang sifat yang bagus tetapi kadang
membuatmu mudah dimanfaatkan orang lain. Tambahan lagi, ini juga penting, KAU
itu cerdas. Aku sangat menyukai wanita yang cerdas, minimal selevel dengan
otakku lah. Apalagi ya, mmm… KAU ini pemarah kadang. Tapi KAU hanya marah
sekali, ketika KAU merasa ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu, setelah itu KAU
akan melupakannya. Itu kualitasmu. Terang-terangan dan terbuka. KAU adalah
pendengar yang baik dan pemberi solusi yang handal untuk berbagai masalah. Aku
sempat curiga tentang pekerjaan ayahmu. Aku selalu mengira ayahmu adalah
pekerja pegadaian. Karena seperti slogan pegadaian, KAU selalu mengatasi masalah tanpa masalah.
Aku
selalu berpikir KAU adalah anugrah Tuhan yang diberikan untukku. KAU adalah
jawaban dari berbagai pertanyaanku selama ini. KAU adalah grafitasi dari setiap
lompatanku. KAU adalah tsunami bagi setiap gempa di dasar hatiku. KAU adalah 49
dari 7X7ku. Intinya, KAU adalah pasangan yang dikirimkan Tuhan untukku. Percayalah.
Mungkin
kata-kata tadi agak berlebihan. Mungkin juga KAMU berpikir aku adalah makhluk
kepedean, narsis dan egois. Tapi aku selalu berpikir optimis. Aku berani
berkata seperti itu karena aku mempunyai sisi menarik yang dapat membuatmu
mencintaiku. Bersamakulah selama 1 hari penuh dan aku yakin KAU akan
menyukaiku. Yaaa,, mungkin aku mengidap penyakit overoptimis akut.
Suka
atau tidak, inilah aku. Aku akan selalu seperti ini. KAU adalah orang yang
tepat untuk mengisi lubang di hatiku.
Mungkin
KAMU sudah bosan mendengar omong kosongku tentang KAMU. Jadi karena kupikir KAU
bukan tipe penyabar maka langsung saja aku memulai ceritaku tentang KAMU.
Sebaiknya
mulai dari mana yaaa? Aku bingung. Apakah aku mulai dari waktu aku merasa ada
perasaan untukmu atau aku mulai dari pertama aku bertemu denganmu atau aku
mulai dari waktu aku mengatakan cinta padamu? Akan lebih asyik jika aku
menceritakanmu dari waktu pertama aku melihatmu. Sekedar spoiler, pertama aku melihatmu aku tidak langsung merasa ada
sesuatu dihatiku tentang KAMU. Aku tidak percaya cinta pada pandangan pertama.
Untuk mencintai wanita, KAU harus mengenalnya lebih dalam. Menyukai
kelebihannya menikmati kekurangannya. Hanya orang bodoh yang percaya cinta pada
pandangan pertama. Jadi inilah ceritaku tentang KAMU….
Pertama
aku melihatmu adalah ketika …. Tunggu dulu, kurang afdol rasanya jika aku
menceritakanmu tanpa menceritakan diriku dan di lingkaran kehidupan mana
sebenarnya aku. Ini penting. KAU harus tahu aku dulu sebelum menilaiku, karna
akupun begitu. Bersabarlah sedikit lagi. Suatu saat KAU akan mengerti maksudku.
Karna sampai detik aku menulis ini aku masih berusaha mengenalmu lebih dalam. Seperti
cintanya Tuhan kepada manusia. Setelah aku melewati tahap Rahman aku beranjak
ke cinta yang lebih tinggi lagi, Rahim. Sekedar catatan, Rahman adalah kasih Tuhan
kepada manusia seluas-luasnya. Rahim adalah sayang Tuhan kepada manusia
sedalam-dalamnya. Sedikit bersabarlah.
Aku
mulai cerita ini dengan memperkenalkan diriku dan apa sebenarnya isi otakku.
#To
be continued
wah bagus nih... lanjutannya penasaran
ReplyDeleteTunggu aja gan,, ceritanya masih dalam proses
Delete